Apa fungsi dinding sel pada tumbuhan? Tumbuhan adalah satu-satunya makhluk hidup yang memiliki dinding sel. Hal ini telah menjadi ciri khas dari sel tumbuhan. Jika pada makhluk hidup lain lapisan terluar selnya adalah membran, maka pada tumbuhan lapisan terluarnya adalah dinding sel. Jadi, dinding sel adalah organel terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel mempunyai fungsi melindungi sel.
Dinding sel tumbuhan adalah lapisan tipis yang memiliki sifat permeabel. Susunan dinding sel tumbuhan terdiri atas suberin, lignin, dan selulosa. Dinding pada lapisan epidermis daun dan batang bersifat impermeabel karena mengandung zat lilin dan kitin.
Lantas, apa fungsi lengkap dinding sel pada tumbuhan? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan fungsi dinding sel pada tumbuhan. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang dinding sel semakin bertambah.
Yuk, berikut ini ulasannya...
Dinding Sel Tumbuhan
Dinding sel pada tumbuhan terletak di sebelah luar membran sel. Dinding sel terbentuk dari sebagian besar selulosa, ditambah suberin dan lignin. Sifat kaku pada sel tumbuhan dikarenakan adanya dinding sel tersebut. Dinding sel bertugas untuk melindungi sel dan memberi bentuk sel agar selalu stabil.
Dinding sel tumbuhan terdiri dari struktur yang sangat kompleks, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
Struktur Dinding Sel Tumbuhan
Dinding sel tumbuhan terdiri dari struktur yang sangat kompleks, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
1. Dinding Sel Primer
Dinding sel primer terdapat pada sel parenkim, sel yang sedang aktif membelah (embrionik), atau sel yang masih muda. Dinding sel primer pembentukannya akan diikuti dengan pembentukan dinding sel sekunder ke arah bagian dalam sel. Dinding sel primer memiliki ketebalan 0,1-0,2 mikron. Dinding sel primer mengandung jaringan mikrofibril selulosa yang mengelilingi dinding sel sekunder.
2. Dinding Sel Sekunder
Dinding sel sekunder memilih ketebalan lebih besar daripada dinding sel primer. Dinding sel sekunder tersusun atas mikrofibril selulosa yang terangkai dengan rapat. Selain selulosa, dinding sel sekunder juga mengandung serat lignin yang letaknya di antara mikrofibril selulosa.3. Dinding Sel Tersier
Dinding sel tersier terletak di sebelah dalam dari dinding sel sekunder. Dinding sel tersier sangat berbeda keadaannya, baik dengan dinding sel primer maupun dengan dinding sel sekunder. Antara dinding sel yang satu dengan dinding sel lainnya terdapat zat pektin yang terletak pada lamela tengah atau middle lamella. Antara sel yang satu dengan sel yang lain terdapat penghubung atau jembatan protoplasma yang dinamakan plasmodesmata. Plasmodesmata memegang peranan penting dalam transportasi berbagai zat antarsel.Fungsi Dinding Sel Pada Tumbuhan
Beberapa fungsi dinding sel pada tumbuhan antara lain sebagai berikut:1. Melindungi Sel
Fungsi dinding sel pada tumbuhan adalah sebagai pelindung bagian-bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan luar sel.2. Menahan Tekanan
Dinding sel juga berfungsi untuk menahan tekanan berlebih yang saat air memasuki sel. Tekanan berlebih akan membuat bagian-bagian dalam sel terganggu.3. Memberi Bentuk Sel
Dinding sel pada tumbuhan juga berfungsi untuk memberi bentuk pada sel. Kestabilan bentuk sel tumbuhan juga akan terjaga berkat adanya dinding sel.4. Penyaring sel
Selain itu, dinding sel pada tumbuhan juga berfungsi sebagai penyaring atau filter bagi sel. Molekul-molekul besar yang berasal dari lingkungan akan disaring oleh dinding sel sehingga tidak memasuki sel.5. Mengatur Keluar Masuknya Zat
Dinding sel pada tumbuhan juga berperan penting dalam pengaturan keluar masuknya zat pada sel. Fungsi ini agak mirip dengan tugas membran sel.Fungsi Dinding Sel Lainnya
Selain beberapa fungsi di atas, berikut ini adalah fungsi lain dari dinding sel:- Memberikan kekuatan mekanis
- Sifat kaku pada sel dapat membantu tumbuhan berdiri tegak dan mencegah masuknya patogen atau benda asing yang berbahaya ke dalam sel.
- Menjaga sel dari tekanan mekanis.
- Dinding sel memiliki sifat semipermeable.
- Membantu proses difusi materi melalui apoplast.
- Sebagai tempat pertukaran zat seperti protein dan molekul-molekul kecil yang masuk atau keluar dari sel.
- Menjaga homeostasis pada sel.
- Berperan sebagai hormon, karena mengandung oligosakarin.
- Sebagai tempat penyimpanan karbohidrat.
