Struktur Teks Cerita Fantasi minimal ada tiga yaitu:
ORIENTASI
KOMPLIKASI
RESOLUSI
Jika diterjemahkan secara sederhana, Orientasi adalah bagian pengenalan. Pada bagian ini dikenalkan tokoh, latar, dan gambaran umum masalah. Komplikasi adalah bagian munculnya permasalahan-permasalaha. Pada bagian ini biasanya diakhiri dengan masalah yang memuncak. Resolusi adalah penyelesaian masalah dari bagian komplikasi hingga akhirnya cerita selesai.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat langsung dalam beberapa contoh cerita fantasi berikut ini:
Cerita Fantasi 1: Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo
Watu ulo adalah sebuah tempat wisata di bagian selatan Jember. Ababal dan temannya, Fajri sedang berwisata ke sana. Mereka berdua bermalam bersama rombongannya. Hari itu, malam cerah. Rembulan bersinar dengan sempurna. Malam purnama. Tiba-tiba terdengar suara dengkuran yang sangat keras.
Ababal dan Fajri terbangun dari tendanya, mereka segera mencari sumber suara. Sementara sedikit orang yang ada di pantai wisata itu mulai panik dan meninggalkan pantai.
"Lihat! Batu itu bergerak!" Ababal berteriak seraya berlari ke arah Batu Karang yang diyakini adalah ular yang bertapa.
"Aaarkkgg.... Mana Ajisaka? Aku ingin memakannya! Dia telah menipuku." Batu karang itu telah berubah wujud menjadi ular sanca raksasa.
Fajri berusaha menjelaskan kepada ular raksasa bahwa Ajisaka telah mati. Bukannya menerima, ular raksasa justru ingin memakan semua manusia yang ada di situ. Gagal bernegosiasi, ular langsung menyerang Ababal dan Fajri dengan ekornya. Mereka berdua melompat menghindar.
Fajri mengeluarkan piano ajaibnya, dia memainkan instrumen yang membuat ular raksasa terbuai dan tertidur. Seketika Ababal mengambil tongkat pramuka dari tenda kemudian menghantamkannya sambil mengeluarkan mantra 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'. Seketika tangga dari langit menghantam kepala ular. Ular raksasa bisa dikalahkan.
Ketika pagi menjelang, Fajri dan Ababal mengajak seluruh pengunjung untuk membersihkan pantai Watu Ulo. Mereka mengatakan bahwa, Ular Raksasa itu akan bangkit lagi kalau tempatnya bertapa tidak terjaga.
Cerita fantasi di atas dibuat berdasarkan ide dari Pantai Watu Ulo yang ada di Jember. Pantai itu memiliki legenda bahwa batu yang menjorok ke laut adalah ular yang bertapa. Cerita lengkap legenda Watu Ulo dapat dibaca dalam: Cerita Rakyat Asal-Usul Watu Ulo Kabupaten Jember
Teks cerita fantasi yang berjudul Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo di atas mengandung tiga strukturnya. Bagian Orientasi terdapat pada dua paragraf pertama. Sementara bagian Resolusi yaitu dua paragraf terakhir. Selain bagian itu, contoh teks cerita fantasi di atas merupakan bagian komplikasi.
Bagian Orientasi teks cerita diatas menjelaskan kondisi dua tokoh yaitu Ababal dan Fajri yang sedang berlibur di watu ulo, pada malam hari, dan kondisi sedang bulan purnama cerah. Hal ini mengambarkan latar.
Permasalahannya adalah ketika ular raksasa bangun. Permasalahan kedua adalah ketika ular tidak mau menerima penjelasan Fajri bahkan ingin membunuh semua manusia. Permasalahan ketiga dan puncak masalahnya adalah ketika ular itu mulai menyerang Fajri dan Ababal.
Bagian resolusi terdapat pada saat Fajri berhasil membuat ular raksasa tertidur dengan alunan piano ajaibnya sementara Ababal bisa membunuh ular raksasa dengan kekuatan dari tongkat pramukanya. Pada bagian akhir contoh teks cerita fantasi di atas disebutkan bahwa semua pengunjung harus menjaga kebersihan pantai Watu Ulo agar ular raksasa tidak bangun lagi.
Visualisasi cerita 'Bangkitnya Raksasa Watu Ulo'
Contoh Cerita Fantasi 2: KSP MULIA dari Masa Depan
Jatmiko sedang asyik berjalan di alun-alun kota Jember. Malam itu langit cukup gelap, mendung. Tidak tampak bintang satu pun. Tapi di kejauhan terlihat sekelebat cahaya dari langit yang jatuh di atas gedung tertinggi di Kabupaten Jember. Atap sebuah mall yang masih dibangun.
Tak lama kemudian, ada terdengar sirine kebakaran. Mobil pemadam kebakaran melintas meraung-raung. Gedung tertinggi yang masih dibangun terbakar oleh api yang berwarna biru. Jatmiko berpikir, ini pasti ulah pelintas waktu yang telah mengambil kekuatan api biru kawah Ijen.
Segera Jatmiko menelepon Abdikos, temannya dari masa depan. Di masa depan, Abdikos adalah prajurit KSP Mulia (Ksatria Super Puma Mulia) yang bertugas menjaga perdamaian masa lalu. Abdikos yang sedang mengalahkan monster masa depan di Vietnam segera pulang ke Jember.
Dengan kostum KSP Mulia Abdikos memindahkan Monster api biru ke Pantai Naggelan menggunakan portal lintas ruang. Di sana mereka bertempur. Melihat sahabatnya bertempur, Jatmiko menghubungi Nonana yang memiliki kekuatan Spidol ajaib. Dengan kekuatan spidolnya Nonana segera menyusul Abdikos ke naggelan. Abdikos hampir kalah karena monster api biru membawa pasukan yang banyak.
Akhirnya Nonana menggambar pasukan doodle yang berwujud menjadi monster yang ikut melawan monster api biru. Monster api biru dan pasukannya bisa dikalahkan karena terdesak dan tercebur ke pantai selatan. Nonana dan Abdikos sudah dalam keadaan pingsan karena kehabisan kekuatan. Jatmiko bisa menyusul ke Pantai Nanggelan menggunakan motornya yang bernama Tromins. Jatmiko bisa menyelamatkan kedua sahabatnya dan membawa pulang ke rumah masing-masing. Sekali lagi, dunia bisa diselamatkan.
Contoh cerita fantasi yang berjudul KSP Mulia dari Masa Depan merupakan teks cerita fantasi irisan yang berlatar lintas waktu. Diceritakan dari zaman dahulu. Ada bagian yang nyata yaitu adanya kabupaten Jember, dan pantai Nanggelan di bagian selatan Jember. Ada pula bagian yang tidak masuk akan yaitu bagian fantasi yang berupa kekuatan api biru, monster dari masa depan, serta doodle yang bisa berubah menjadi monster.
Demikian contoh-contoh teks cerita fantasi dengan judul-judul yang sederhan. Pembaca bisa membuat cerita sendiri dengan judul-judul yang sederhana tapi bersifat khayali. Bisa juga menggunakan peristiwa sehari-hari kemudian menjadikan kekuatan super. Sudah merupakan cerita fantasi. Selamat berkarya!
ORIENTASI
KOMPLIKASI
RESOLUSI
Jika diterjemahkan secara sederhana, Orientasi adalah bagian pengenalan. Pada bagian ini dikenalkan tokoh, latar, dan gambaran umum masalah. Komplikasi adalah bagian munculnya permasalahan-permasalaha. Pada bagian ini biasanya diakhiri dengan masalah yang memuncak. Resolusi adalah penyelesaian masalah dari bagian komplikasi hingga akhirnya cerita selesai.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat langsung dalam beberapa contoh cerita fantasi berikut ini:
Cerita Fantasi 1: Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo
Watu ulo adalah sebuah tempat wisata di bagian selatan Jember. Ababal dan temannya, Fajri sedang berwisata ke sana. Mereka berdua bermalam bersama rombongannya. Hari itu, malam cerah. Rembulan bersinar dengan sempurna. Malam purnama. Tiba-tiba terdengar suara dengkuran yang sangat keras.
Ababal dan Fajri terbangun dari tendanya, mereka segera mencari sumber suara. Sementara sedikit orang yang ada di pantai wisata itu mulai panik dan meninggalkan pantai.
"Lihat! Batu itu bergerak!" Ababal berteriak seraya berlari ke arah Batu Karang yang diyakini adalah ular yang bertapa.
"Aaarkkgg.... Mana Ajisaka? Aku ingin memakannya! Dia telah menipuku." Batu karang itu telah berubah wujud menjadi ular sanca raksasa.
Fajri berusaha menjelaskan kepada ular raksasa bahwa Ajisaka telah mati. Bukannya menerima, ular raksasa justru ingin memakan semua manusia yang ada di situ. Gagal bernegosiasi, ular langsung menyerang Ababal dan Fajri dengan ekornya. Mereka berdua melompat menghindar.
Fajri mengeluarkan piano ajaibnya, dia memainkan instrumen yang membuat ular raksasa terbuai dan tertidur. Seketika Ababal mengambil tongkat pramuka dari tenda kemudian menghantamkannya sambil mengeluarkan mantra 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'. Seketika tangga dari langit menghantam kepala ular. Ular raksasa bisa dikalahkan.
Ketika pagi menjelang, Fajri dan Ababal mengajak seluruh pengunjung untuk membersihkan pantai Watu Ulo. Mereka mengatakan bahwa, Ular Raksasa itu akan bangkit lagi kalau tempatnya bertapa tidak terjaga.
Cerita fantasi di atas dibuat berdasarkan ide dari Pantai Watu Ulo yang ada di Jember. Pantai itu memiliki legenda bahwa batu yang menjorok ke laut adalah ular yang bertapa. Cerita lengkap legenda Watu Ulo dapat dibaca dalam: Cerita Rakyat Asal-Usul Watu Ulo Kabupaten Jember
Teks cerita fantasi yang berjudul Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo di atas mengandung tiga strukturnya. Bagian Orientasi terdapat pada dua paragraf pertama. Sementara bagian Resolusi yaitu dua paragraf terakhir. Selain bagian itu, contoh teks cerita fantasi di atas merupakan bagian komplikasi.
Bagian Orientasi teks cerita diatas menjelaskan kondisi dua tokoh yaitu Ababal dan Fajri yang sedang berlibur di watu ulo, pada malam hari, dan kondisi sedang bulan purnama cerah. Hal ini mengambarkan latar.
Permasalahannya adalah ketika ular raksasa bangun. Permasalahan kedua adalah ketika ular tidak mau menerima penjelasan Fajri bahkan ingin membunuh semua manusia. Permasalahan ketiga dan puncak masalahnya adalah ketika ular itu mulai menyerang Fajri dan Ababal.
Bagian resolusi terdapat pada saat Fajri berhasil membuat ular raksasa tertidur dengan alunan piano ajaibnya sementara Ababal bisa membunuh ular raksasa dengan kekuatan dari tongkat pramukanya. Pada bagian akhir contoh teks cerita fantasi di atas disebutkan bahwa semua pengunjung harus menjaga kebersihan pantai Watu Ulo agar ular raksasa tidak bangun lagi.
Visualisasi cerita 'Bangkitnya Raksasa Watu Ulo'
Bisa Juga dilihat melalui Youtube | Tonton Video
Contoh Cerita Fantasi 2: KSP MULIA dari Masa Depan
Jatmiko sedang asyik berjalan di alun-alun kota Jember. Malam itu langit cukup gelap, mendung. Tidak tampak bintang satu pun. Tapi di kejauhan terlihat sekelebat cahaya dari langit yang jatuh di atas gedung tertinggi di Kabupaten Jember. Atap sebuah mall yang masih dibangun.
Tak lama kemudian, ada terdengar sirine kebakaran. Mobil pemadam kebakaran melintas meraung-raung. Gedung tertinggi yang masih dibangun terbakar oleh api yang berwarna biru. Jatmiko berpikir, ini pasti ulah pelintas waktu yang telah mengambil kekuatan api biru kawah Ijen.
Segera Jatmiko menelepon Abdikos, temannya dari masa depan. Di masa depan, Abdikos adalah prajurit KSP Mulia (Ksatria Super Puma Mulia) yang bertugas menjaga perdamaian masa lalu. Abdikos yang sedang mengalahkan monster masa depan di Vietnam segera pulang ke Jember.
Dengan kostum KSP Mulia Abdikos memindahkan Monster api biru ke Pantai Naggelan menggunakan portal lintas ruang. Di sana mereka bertempur. Melihat sahabatnya bertempur, Jatmiko menghubungi Nonana yang memiliki kekuatan Spidol ajaib. Dengan kekuatan spidolnya Nonana segera menyusul Abdikos ke naggelan. Abdikos hampir kalah karena monster api biru membawa pasukan yang banyak.
Akhirnya Nonana menggambar pasukan doodle yang berwujud menjadi monster yang ikut melawan monster api biru. Monster api biru dan pasukannya bisa dikalahkan karena terdesak dan tercebur ke pantai selatan. Nonana dan Abdikos sudah dalam keadaan pingsan karena kehabisan kekuatan. Jatmiko bisa menyusul ke Pantai Nanggelan menggunakan motornya yang bernama Tromins. Jatmiko bisa menyelamatkan kedua sahabatnya dan membawa pulang ke rumah masing-masing. Sekali lagi, dunia bisa diselamatkan.
Contoh cerita fantasi yang berjudul KSP Mulia dari Masa Depan merupakan teks cerita fantasi irisan yang berlatar lintas waktu. Diceritakan dari zaman dahulu. Ada bagian yang nyata yaitu adanya kabupaten Jember, dan pantai Nanggelan di bagian selatan Jember. Ada pula bagian yang tidak masuk akan yaitu bagian fantasi yang berupa kekuatan api biru, monster dari masa depan, serta doodle yang bisa berubah menjadi monster.
Demikian contoh-contoh teks cerita fantasi dengan judul-judul yang sederhan. Pembaca bisa membuat cerita sendiri dengan judul-judul yang sederhana tapi bersifat khayali. Bisa juga menggunakan peristiwa sehari-hari kemudian menjadikan kekuatan super. Sudah merupakan cerita fantasi. Selamat berkarya!