Selasa, 14 April 2020

Setir mobil berat ? Berikut kemungkinan penyebabnya...

Masalah setir mobil berat bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Ya, setir mobil berat akan sangat mengganggu kenyaman dan keselamatan kita disaat berkendara. Respon yang lambat dari setir yang berat bisa membuat kendaraan bergerak liar dan tidak sesuai lajur jalan yang kita tuju.

Penyebab setir mobil berat ini sangat beragam, untuk memastikan penyebabnya, ada baiknya anda berkonsultasi dengan mekanik dan bengkel kepercayaan lalu berikan informasi sejelas-jelasnya bagaimana setir mobil berat itu bisa terjadi.

Namun begitu, artikel berikut akan memberikan gambaran singkat tentang penyebab setir mobil berat terutama jika mobil anda menggunakan power steering tipe hidrolik. Simak penyebab setir mobil berat pada informasi dibawah berikut.

Masalah setir mobil berat bisa terjadi kapan saja dan dimana saja Setir mobil berat ? Berikut kemungkinan penyebabnya...


1. Oli Power Steering kurang/ habis

Oli Power Steering kurang/ habis bisa menjadi salah satu penyebab setir mobil anda berat ketika di belokkan. Oli power steering berfungsi untuk meningkatkan tenaga putar setir selama mesin menyala. Tenaga dorong yang ada dalam oli power steering ini dihasilkan dari tekanan pompa power steering.

Ketika oli power steering berkurang/ habis, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan untuk membantu meringankan putaran setir, efeknya setir mobil berat dan sulit untuk diputar.

Untuk mengetahui oli power steering ini kurang anda dapat memeriksanya melalui tabung reservoir oli power steering yang ada di dalam ruang mesin.


2. Pompa Oli Power Steering Mampet

Selain Oli power steering kurang/ habis, setir mobil berat juga bisa diakibatkan karena pompa oli power steering mampet.

Pompa oli power steering yang mampet akan menyebabkan sirkulasi oli power steering menjadi terganggu, akibatnya tekanan hidrolik oli yang menuju ke power steering rack menjadi berkurang sehingga membuat setir mobil berat.

Penyebab umum pompa oli power steering ini mampet umumnya karena oli power steering sudah kotor akibat jarang diganti atau anda menggunakan jenis oli power steering yang salah dan tidak sesuai dengan rekomendasi pemakaian oli.


3. Power Steering Belt Putus

Hal berikutnya yang bisa menjadi penyebab setir mobil berat adalah putusnya tali kipas (belt) untuk power steering. Belt power steering ini berfungsi untuk memutar pompa oli agar bisa menghasilkan tekanan hidrolik.

Ketika belt power steering putus, maka otomatis pompa oli power steering tidak dapat berputar sehingga sistem power steering kehilangan tekanan hidroliknya dan membuat setir mobil menjadi berat.


4. Ban kempes

Hal selanjutnya yang diketahui bisa menjadi penyebab setir mobil berat adalah ban kempes. Ban kempes tanpa tekanan angin akan membebani power steering secara langsung akibat daerah gesekan ban dengan permukaan jalan semakin lebar dan semakin besar. Akibatnya, beban power steering juga akan bertambah dan membuat setir mobil berat.

Baca juga : Bahaya berkendara dengan ban kempes


5. Ball Joint berkarat dan macet

Ball joint berkarat dan macet juga bisa menjadi penyebab setir mobil berat saat di belokkan. Terutama jika karat dan macetnya terjadi pada ball joint untuk power steering sistem, yaitu Long Tie Rod ball joint dan tie rod end ball joint. Kedua ball joint itulah yang langsung berhubungan dengan setir dan roda.

Penyebab utama karat dan macet ni biasanya terjadi akibat karet boot penahan debu dan kotoran dari ball joint sudah bocor dan mudah kemasukan air. selain itu, pada beberapa ball joint ada yang memerlukan pelumasan pelumasan berkala, namun anda tidak pernah melakukannya sehingga ball joint menjadi kering dan mudah berkarat.

Ball joint ini banyak jenis dan macamnya, anda dapat membacanya pada artikel tentang macam-macam ball joint yang sudah pernah saya posting sebelumnya.