Benang merupakan bahan dasar yang dipakai untuk membuat tenunan atau untuk keperluan lain yang berhubungan dengan hiasan atau penjahitan. Penggunaan benang harus disesuaikan dengan bahan atau benda yang akan dibuat, misalnya bahan tekstil yang kasar dijahit dengan benang yang kasar, bahan yang halus dijahit dengan benang yang halus. Dan warnanyapun harus disesuaikan dengan warna bahan yang akan dijahit.
Nomor benang adalah nomer yang dipakai untuk menentukan besar kecilnya ukuran benang. Nomer benang biasanya dicantumkan pada merek yang sekaligus dipakai sebagai pengikat atau pembungkus benang tersebut. Sistem pemberian nomor benang banyak macamnya, namun pada dasarnya hanya ada ada macam sistim penomoran, yaitu pemberian nomor benang dengan sistim panjang tetap (direct system) ; N = (B)/(P), dan emberian nomor benang dengan sistim berat tetap (indirect system) ; N =(Pjg)/(Brt)
Nomor benang adalah nomer yang dipakai untuk menentukan besar kecilnya ukuran benang. Nomer benang biasanya dicantumkan pada merek yang sekaligus dipakai sebagai pengikat atau pembungkus benang tersebut. Sistem pemberian nomor benang banyak macamnya, namun pada dasarnya hanya ada ada macam sistim penomoran, yaitu pemberian nomor benang dengan sistim panjang tetap (direct system) ; N = (B)/(P), dan emberian nomor benang dengan sistim berat tetap (indirect system) ; N =(Pjg)/(Brt)
1. Penomor an Sistim Panjang Tetap (direct system)
Sistim ini didasarkan atas perbandingan langsung antara berat benang dengan Nomor benangnya pada panjang tetap. Ini berarti berat (B) membesar maka benangnya akan lebih kasar. Dengan kata lain bahwa makin tinggi nomor, makin kasar benangnya dan begitu sebaliknya. Beberapa sistem yang termasuk sistem panjang tetap adalah Denier dan Tex.
Sistem Denier adalah nomor filament sutera dan serabut buatan ditentukan menurut beratnya, karena itu disebut nomor berat dengan tanda Td, yaitu berapa denier berat benang sutera mentah yang 450 m panjangnya atau berapa gram berat benang sutera yang 9.000 meter panjangnya. (1 denier = 1/20 gram), jadi Td 60 = berat 9.000 m benang = 60 gram. Makin rendah nomor benang makin halus benangnya. Sebagai contoh benang yang panjangnya 9000 meter mempunyai berat 50 gram,maka nomor benang (kehalusannya) D = 50.
Tex, yaitu berat benang yang 1000 m sama dengan 1 gram. Contoh : Bila panjang benang 1000 meter mempunyai berat 20 gram, maka Nomor Tex = 20.
2. Penomoran Sistim Berat Tetap (indirect system)
Dalam sistem ini, bobot unit ditetapkan dan panjangnya diukur. Sistem tak langsung, dimana makin besar nomer benang, berarti makin kecil diameter benangnya. Beberapa sistem yang termasuk sistem berat tetap antara lain Sistem Inggris dan Sistem Metrik.
Sistim Inggris adalah sistim yang digunakan di Inggris dalam memberi nomer benang kapas ditentukan dengan Ne (N (ew) e(nglish)), yaitu berapa tukal benang yang 840 yard panjangnya terdapat dalam 1 pound Inggris. Jadi Ne 40 berarti 40 x 840 yard benang. Beratnya 1 pound Inggris (=453,6 gram) 1 yard = 91,4 cm; 840 yard = 768 m.
Sistem Metrik adalah sistem nomor benang kapas dan wol yang disingkat Nm, Artinya berapa panjang benang yang beratnya 1 gram. Jadi Nm 40 berarti berat 1 gram benang panjangnya 40 m.
Pada umumnya, Sistem Ukur Metrik digunakan untuk mendeskripsikan benang sintetis, spun dan corespun sedangkan Sistem Ukur Inggris digunakan untuk menspesifikasi benang katun. Benang filamen biasanya diekspresikan dengan Decitex atau Denier.
Tabel Konversi Konversi penomoran digunakan untuk merubah pernyataan nomor dari satu sistim penomoran ke sistim penomoran lainnya (dari penomoran sistim langsung (direct system) ke penomoran tidak langsung (indirect system) ataupun dalam satu system. Dengan menggunakan tabel di bawah ini Anda dapat melakukan konversi sederhana dari satu sistem ke sistem lainnya.
Sistem | Tex | d'Tex | Den | Nm | Nec |
---|---|---|---|---|---|
Tex | - | dTex⁄10 | Den⁄9 | 1000⁄Nm | 590.54⁄Nec |
dTex | Tex × 10 | - | Den⁄0.9 | 10000⁄Nm | 5905.4⁄Nec |
Den | Tex × 9 | dTex × 0.9 | - | 9000⁄Nm | 5314.9⁄Nec |
Nm | 1000⁄Tex | 10000⁄dTex | 9000⁄Den | - | Nec × 1.6934 |
Nec | 590.54⁄Tex | 5905.4⁄dTex | 5314.9⁄Den | Nm × 0.5905 | - |
Konversi Satuan Panjang dan Berat
- Satuan berat : 1 pound (lbs) = 16 ounce = 453,60 gram = 7.000 grains. 1 ounce = 28,35 gram = 437,50 grains. 1 gram = 15,43 grains.
- Satuan Panjang : 1 Yard = 3 feet = 36 inches = 0,9144 meter = 91,44 cm. 1 feet = 12 inches = 0,305 meters = 30,48 cm. 1 inch =0,0254 meters = 2,54 cm
Daftar Konversi panjang yang sering dipakai didunia tekstil.
Satuan | Inchi | Feet | Yards | Hank | Cm | Meter | km |
---|---|---|---|---|---|---|---|
In | 1 | 1/12 | 1/36 | 0,000033 | 2,54 | 0,0254 | 0.0000254 |
Ft | 12 | 1 | 1/3 | 0,0004 | 30,5 | 0,305 | 0,000305 |
Yds | 36 | 3 | 1 | 0,00119 | 91,4 | 0,914 | 0,000914 |
Hank | 30240 | 2520 | 840 | 1 | 76.760 | 767,6 | 0,7676 |
Cm | 0,394 | 0,0328 | 0,0109 | 0,000013 | 1 | 0.01 | 0,00001 |
M | 39,36 | 3,2808 | 1,0936 | 0,0013 | 100 | 1 | 0.001 |
Km | 39.360 | 3.280 | 1.093,6 | 1,302 | 100.000 | 1000 | 1 |