Jumat, 24 April 2020

Teks Eksposisi Siswa Indonesia Juara Olimpiade Iptek Dunia

Gadis Rantau
Olimpiade Iptek Internasional, International Sustainable World Energy, Engineering & Environment Project Olympiad yang diselenggarakan di Houston, Amerika Serikat pada 3 – 6 Mei 2012. Dan banyak siswa Indonesia yang menang dalam ajang ini. Enam siswa dari Indonesia memboyong medali perak dan perunggu. Pasangan Aristyo Rizka Darmawan dan Fuad Makarim Imran dari SMA Kharisma Bangsa, Banten, meraih medali perak pada kategori Lingkungan Hidup. Proyek penelitian mereka berjudul "Menggunakan Chitosan dan Pewarna Alam sebagai Bahan Baku Modifikasi Permukaan Tekstil".

Chitosan merupakan modifikasi senyawa chitin yang banyak terdapat pada hewan golongan Crustaceae. Limbah kulit udang dan kepiting ini mengandung bahan antibakteri. Secara kreatif dua pelajar Banten ini memanfaatkan untuk industri garmen. Sebelum bertanding dalam olimpiade ini, tim dari Indonesia telah menguji diri pada perlombaan Iptek tingkat nasional.

Pada Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di Universitas Indonesia, tim SMA Karisma Bangsa dan SMA Laurtensia masing-masing meraih medali emas. Tim dari SMA Al-Kautsar, Lampung memenangkan medali perak.
 Environment Project Olympiad yang diselenggarakan di Houston Teks Eksposisi Siswa Indonesia Juara Olimpiade Iptek Dunia
Teks berjudul “Siswa Indonesia Juara Olimpiade Iptek Dunia” terdiri atas beberapa bagian, yakni bagian tesis yang merupakan pendapat atau opini, bagian argumentasi atau alasan yang merupakan isi, dan bagian penegasan ulang yang merupakan bagian penutup, seperti di bawah ini.
Struktur TeksParagraf
TesisSiswa Indonesia sangat berprestasi. Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa Indonesia yang meraih medali pada kategori Lingkungan Hidup. Prestasi itu diraih di antaranya oleh siswa yang berasal dari sekolah siswa SMA Kharisma Bangsa, Banten. Prestasi yang diraih siswa Indonesia itu telah diuji lebih duhulu di tingkat nasional.
ArgumentasiAda beberapa keunggulan dari penelitian yang dilakukan itu. Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan yang terdapat pada kulit udang dan kepiting yang mengandung bahan anti bakteri. Pada saat menyajikan hasil penelitiannya di depan dewan juri, kedua siswa Indonesia ini mendapat pujian. Metode penelitiannya oleh para juri sudah dinilai baik. Di samping itu, idenya juga dianggap orisinal dan hasil penelitiannya mudah diaplikasi. Kedua siswa itu secara kreatif memanfaatkannya untuk industri garmen. Kreativitas yang dilakukan tinggi.
PenegasanMenangnya siswa Indonesia di tingkat internasional ini menjadi bukti bahwa siswa Indonesia mempunyai prestasi yang tinggi
Bacalah kembali teks “Siswa Indonesia Juara Olimpiade Iptek Dunia” yang sudah kamu susun itu! Setelah itu, buatlah ringkasan dari teks tersebut dalam satu paragraf!

Siswa Indonesia sangat berprestasi pada kategori lingkungan hidup. Prestasi yang diraih tersebut telah diuji pada tingkat nasional. Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan. Metode penelitiannya dinilai baik, idenya dianggap orisinal, dan hasil penelitiannya mudah diaplikasi. Bukti bahwa siswa Indonesia mempunyai prestasi yang tinggi.

Mengenal Unsur Kebahasaan
A. Kalimat Tunggal. Kalimat tunggal hanya terdiri atas satu subjek, satu predikat, dan objek atau keterangan (jika ada).

Contoh:
Ratna
berteman
dengan Susi
SubyekPredikatKeterangan

Unsur – unsur Kalimat Tunggal yaitu inti suatu kalimat dibentuk subjek, predikat, objek dan pelengkap.
  1. Predikat adalah penjelasan tentang pokok kalimat
  2. Objek adalah hal, perkara, atau orang yang dikenai pekerjaan
  3. Keterangan adalah  kata atau kelompok kata untuk menerangkan sesuatu atau bagian kalimat yang lain.
Jenis – jenis Kalimat Tunggal antara lain sebagai berikut.
  1. Kalimat Nominal. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan merupakan kata kerja melainkan kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti atau kata keterangan. Susunan kalimat nominal sama dengan kalimat verbal. Namun yang membedakan hanyalah predikatnya saja yang bukan kata kerja. Contoh : Wawan makan  pisang yang enak (S+P+O+Pelengkap)
  2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya merupakan kata kerja (Verb). Kalimat Verbal minimal memiliki susunan S P. Namun bisa juga ditambahkan dengan unsur lain seperti objek (O), pelengkap (Pel) dan juga keterangan (K).Contoh : Susan makan nasi di warung ( S + P + O + K. tempat )
Perluasan Kalimat Tunggal
Unsur – unsur kalimat tunggal dapat diperluas. Perluasan kalimat tunggal dapat dilakukan dengan cara berikut.
  1. Menambahkan unsur baru di samping unsur yang telah ada. yakni Keterangan.
  2. Memperluas unsur – unsur yang telah ada.

B. Kalimat Majemuk. Unsur kalimat majemuk terdiri atas satu subjek atau lebih dan dua predikat atau lebih. Kalimat itu dapat ditambah objek dan keterangan jika diperlukan.

Jenis – jenis Kalimat Majemuk
  • Kalimat majemuk setara. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur – unsurnya bersifat setara atau sederajat.
  • Kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian – bagiannya dirapatkan.
  • Kalimat Majemuk bertingkat. Kalimat Majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
  • Kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat campuran, sekurang – kurangnya dibentuk tiga kalimat tunggal.
Contoh:
Ratna
berbaju
putihdan
temannya
berbajumerah
Subyek 1Predikat1Pelengkap 1KonjungsiSubyek 2Predikat 2Pelengkap 2