Sabtu, 18 April 2020

Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin

Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin| Pembentukan sel kelamin dibedakan menjadi dua pembentukan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan disebut sebagai spermatogenesis sedangkan sel kelamin betina disebut sebagai oogenesis. Teman-teman masih ingat tentang pembahasan sebelumnya tentang sel kelamin (gametogenesis) tumbuhan. Pada hewan dan manusia, pembentukan sel kelamin dibedakan menjadi dua seperti yang diatas yakni sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Kali ini kita membahas tentang mekanisme proses pembentukan sel kelamin baik sel jantan dan sel betina dapat dilihat seperti dibawah ini...

Pembentukan Sel Kelamin

1. Pembentukan Sel Kelamin Jantan (Spermatogenesis)
Proses spermatogenesis terjadi di alat kelamin di alat kelamin jantan yang disebut testis. Proses spermatogenesis diawali dengan pembentukan spermatogonium (sel induk sperma). Spermatogonium yang bersifat diploid (2n kromosom) mengalami pembelahan mitosis menghasilkan spermatosit primer yang bersifat diploid. Spermatosis primer mengalami miosis 1 yang menghasilkan dua sel spermatosis sekunder yang bersifat haploid (n kromoson). Tiap-tiap sel spermatosis sekunder mengalami miosis II yang akan menghasilkan 4 sel spermatid yang sama besar dan bersifat haploid. Dalam pertumbuhannya, spermatid mengalami pematangan untuk membentuk sel sperma yang berflagela dan dapat bergerak aktif. 

2. Pembentukan Sel Kelamin Betina (Oogenesis)
Proses oogenesis berlangsung di dalam ovarium dan diahului oleh pembelahan mitosis oogonium (sel induk ovum). Oogonium bersifat diploid (2n kromosom). Hasil pembelahan mitosis oogonium adalah oosit primer dan masih bersifat diploid. Oosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis I, dan menghasilkan 2 sel yang tidak sama besar, yaitu satu sel berukuran besar yang disebut badan kutup I (badan polar pertama). Pada proses meosis II, oosit sekunder membelah menjadi dua sel yang tidak sama besar. Sel yangs sama besar disebut ootid, sedangkan sel yang kecil disebut badan kutup II (badan pola kedua. Sedangkan kutup I juga akan mengalami meiosis II, membentuk dua sel kecil badan kutup II. 

Dengan demikian pada akhir meiosis II terbentuk 4 buah sel, yaitu buah sel yang besar disebut ootid dan tiga sel kecil disebut badan kutup (badan polar). Pada pertumbuhan selanjutnya, ootid akan mengalami perubahan lebih lanjut menjadi sel telur yang masak, sedangkan tiga sel badan kutup yang kecil akan diserap kembali. 
Pembentukan sel kelamin dibedakan menjadi dua pembentukan sel kelamin jantan dan sel kelam Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin
Gambar : Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin
Demikianlah pembahasan Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin dan lihat juga berbagai macam artikel bermanfaat disini. Semoga artikel Mekanisme Pembentukan Sel Kelamin dapat bermanfaat untuk kita semua