PRABU DASARATA adalah putra Prabu Aya, raja negara Duryapura dengan permaisuri Dewi Tunjungbiru, putri Bathara Kandikota. Ia menjadi murid Resi Yogiswara dari pertapaan Yogisrama di hutan Dandaka. Dasarata kemudian menikah dengan Dewi Kusalya, putri tunggal Prabu Banaputra dengan Dewi Barawati dari negara Ayodya. Ia dinobatkan menjadi raja Ayodya mengantikan mertuanya, Prabu Banaputra yang terbunuh mati dalam pertempuran melawan Prabu Dasamuka, raja negara Alengka.
Dari permaisuri Dewi Kusalya, ia memperoleh seorang putra bernama Ramawijaya/ Ramaragawa.
Atas seijin Dewi Kusalya, Prabu Dasarata mempunyai pula dua orang permaisuri yang lain, yaitu :
1. Dewi Sumitra, putri Prabu Ruryana raja Maespati berputra Laksmana.
2. Dewi Kekayi, putri Prabu Kekaya raja negara Padnapura, berputra tiga orang masing-masing bernama; Barata, Satrugna dan Dewi Kawakwa.
Prabu Dasarata meninggal karena sakit akibat kesedihan yang beruntun. Pertama ia gagal menobatkan Ramawijaya sebagai putra mahkota, dan kedua harus merelakan kepergian Rama yang diikuti oleh Dewi Sinta dan Laksamana meninggalkan negara Ayodya untuk menjalani pengasingan selama 13 tahun. Semua itu karena tuntutan Dewi Kekayi yang menghendaki Barata menjadi raja negara Ayodya.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
Prabu Dasarata meninggal karena sakit akibat kesedihan yang beruntun. Pertama ia gagal menobatkan Ramawijaya sebagai putra mahkota, dan kedua harus merelakan kepergian Rama yang diikuti oleh Dewi Sinta dan Laksamana meninggalkan negara Ayodya untuk menjalani pengasingan selama 13 tahun. Semua itu karena tuntutan Dewi Kekayi yang menghendaki Barata menjadi raja negara Ayodya.
Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.